Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi

Ketua Bidang Kesehatan AMPHURI Dr. dr. Endy M Astiwara menyampaikan bahwa data yang dirilis Puskeshaji menunjukkan pneumonia merupakan penyebab paling umum dari kunjungan ke RS saat ibadah haji. 

Oleh karena itu, Endy menyebut vaksinasi merupakan cara terbaik melindungi diri dari penyakit pneumonia pneumokokus. Dimana Vaksin pneumokokus ini membantu melindungi terhadap beberapa dari lebih dari 90 jenis bakteri pneumokokus. “Melakukan vaksinasi pneumonia sebelum menunaikan ibadah haji maupun umrah akan sangat bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit pneumonia, terlebih karena bertambahnya usia," kata Endy.

Dia menambahkan vaksinasi juga dapat mencegah resistansi antibiotic, menurunkan risiko infeksi dan penyakit pneumonia akibat adanya penyakit penyerta, serta mengurangi risiko infeksi pneumonia yang dapat menyebabkan perlunya rawat inap.

Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp. PD-KAI dalam kesempatan itu mengingatkan pentingnya pemberian vaksin pneumonia bagi para calon jemaah haji dan umrah Indonesia yang ingin beribadah di Tanah Suci.

Pasalnya, vaksinasi ini dapat memberikan imunitas bagi para calon jemaah haji maupun umrah. “Pemberian vaksin pneumonia bisa memberikan kekebalan dan mengurangi potensi tertulari infeksi bakteri pneumokokus yang berbahaya selama melaksanakan ibadah haji maupun umrah,” katanya.

“Hanya dengan vaksinasi saja, bisa menurunkan risiko penularan hingga 2,1 sampai 2,2 kali lipat lebih efektif," imbuhnya. Prof Iris pun kembali meyakinkan bahwa vaksinasi pneumonia telah terbukti efikasinya oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM, sehingga aman diberikan kepada calon jemaah haji dan umrah di Tanah Suci. (*/boy/jpnn)