Gandeng Pupuk Indonesia, Cakra Abhipraya Responsif Beri Edukasi 80 Calon Sukarelawan

Gandeng Pupuk Indonesia, Cakra Abhipraya Responsif Beri Edukasi 80 Calon Sukarelawan
Cakra Abhipraya Responsif berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia untuk mengedukasi 80 orang calon sukarelawan dari berbagai Provinsi di Indonesia. Foto dok Pupuk Indonesia

Tidak hanya melakukan aksi bersih, mereka juga melakukan sosialisasi pentingnya pemilahan sampah kepada 350 anak SD.

Sementara kegiatan Bakti Pendidikan, menyasar 350 Siswa Sekolah Dasar yang mayoritas berasal dari keluarga petani, untuk mendapatkan wawasan mengenai regenerasi petani. Diharapkan para siswa dapat memahami peran penting profesi orang tua mereka dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Mereka ditempa dengan dinamika kelompok. Diberi tugas mengorganisir, berkomunikasi dengan warga lokal, hingga belajar mengambil keputusan secara musyawarah. Hal tersebut merupakan gambaran bagaimana seorang relawan harus siap dan sigap ketika turun di masyarakat.

Kolaborasi kali ini menerapkan konsep Creating Shared Value (CSV) yang merupakan upaya penciptaan nilai bersama untuk mengurangi masalah sosial dan lingkungan.

Seperti mengaktifkan komunitas lokal untuk terlibat, dan menjadikan jasa atau produk Perusahaan sebagai cara meningkatkan nilai ekonomi masyarakat setempat.

Akhir rangkaian kegiatan Program Social Tour Dambaan ditutup dengan Malam Apresiasi Petani.

Acara tersebut dihadiri lebih dari 500 orang masyarakat yang berasal dari guru, orang tua siswa, kelompok petani, perangkat desa, dan perwakilan pejabat PT Pupuk Indonesia.

“Alhamdulillah, program Social Tour Dambaan berjalan lancar.  Semua panitia dan peserta dalam keadaan sehat. Hitungan kami, jumlah penerima manfaat dari program sekitar 550 jiwa. Untuk ke depannya Cakra siap membuka kolaborasi dengan semua elemen untuk menciptakan manfaat yang lebih luas di banyak tempat," kata Slamet Budiono, Kades Dieng Kulon.(chi/jpnn)

Acara tersebut dihadiri lebih dari 500 orang masyarakat yang berasal dari guru, kelompok petani, perangkat desa, dan perwakilan pejabat PT Pupuk Indonesia.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News