Gandeng UGM, Badan Pangan Nasional Launching B2SA Goes to Campus

Gandeng UGM, Badan Pangan Nasional Launching B2SA Goes to Campus
Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan gerakan Pangan B2SA Goes to Campus perdana yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak di Yogyakarta, Jumat (23/9). Foto: Humas Badan Pangan Nasional

jpnn.com, YOGYAKARTA - Stabilisasi dan ketersediaan pangan nasional harus ditopang oleh ekosistem pangan yang kuat serta kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) agar tidak menimbulkan tergantungan pada satu komoditas pokok saja.

Berangkat dari kondisi tersebut, Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan gerakan Pangan B2SA Goes to Campus perdana yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak di Yogyakarta, Jumat (23/9).

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan Gerakan Pangan B2SA Goes to Campus akan mencakup kegiatan kampaye, promosi dan edukasi, pengembangan menu B2SA pada kantin kampus, merdeka belajar melalui pendampingan kegiatan B2SA oleh mahasiswa, peningkatan kapasitas SDM keamanan pangan, dan pengawasan terpadu keamanan pangan segar.

Secara garis besar, kata dia ruang lingkup kerja sama ini meliputi dua bidang yang menjadi tupoksi NFA, yaitu penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan mutu pangan.

“Berdasarkan Perpres Nomor 66 Tahun 2021, Badan Pangan Nasional melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pangan, diantaranya penganekaragaman konsumsi dan keamanan mutu pangan,” kata Arief.

Digandengnya UGM dalam pelaksanaan program ini, menurut Arief, tidak terlepas dari kontribusi dan sejarah panjang UGM dalam hal penelitian, kajian, dan rekomendasi tentang pangan dan ketahanan pangan.

“Ini merupakan Gerakan B2SA Goes to campus perdana. Selama ini UGM sangat dekat dengan Badan Pangan Nasional. Banyak sekali hasil penelitian, kajian dan rekomendasi dari UGM yang sangat membantu kami memastikan ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.

Selain itu, kekuatan civitas akademika UGM menjadi faktor penorong yang diharapkan dapat semakin memasyarakatkan B2SA sebagai sebuah gerakan ketahanan pangan nasional.

Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan gerakan Pangan B2SA Goes to Campus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News