Gangster Saling Bantai demi Jadi Penguasa Penjara, Sudah 100 Nyawa Melayang
Kamis, 30 September 2021 – 18:04 WIB
Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika (IACHR) sebelumnya mengutuk aksi kekerasan tersebut.
Sementara organisasi hak asasi manusia Human Rights Watch mendesak pemerintah Ekuador untuk menyelidiki sepenuhnya mengenai aksi kekerasan di penjara dan membawa orang-orang yang bertanggung jawab ke pengadilan.
Presiden Ekuador Guillermo Lasso pada Agustus mengatakan pemerintah akan menyediakan lebih banyak dana untuk sistem penjara yang penuh sesak.
Dana tambahan itu, kata dia, akan digunakan untuk membangun bangsal baru dan memasang peralatan baru untuk meningkatkan keamanan. (ant/dil/jpnn)
Selama beberapa bulan terakhir, penjara ini telah menjadi arena pertempuran berdarah antara geng-geng yang berebut kekuasaan.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Tangkap 17 Gangster di Temanggung, Polisi Sita 13 Senjata Tajam
- Anak Buah Kombes Irwan Anwar Tangkap 19 Anggota Geng Motor di Semarang
- Gangster Promosikan Judi Online, Sebegini Keuntungan yang Didapat
- Pesan Kaesang untuk Semua Gangster: Kalau Mau Tobat, Sini Sama PSI
- Polri Sebut Fredy Pratama Dilindungi Gangster di Thailand
- 2 Gangster Terlibat Bentrok, Satu Orang Mati Dibacok