Ganja 2,1 Ton Diselundupkan dengan Mencampur Barang Lain di Truk

Jenderal bintang tiga berbadan tegap itu pun menambahkan, Polri, BNN, dan penggiat antinarkoba akan terus mengikuti pola-pola dan modus yang dibangun pelaku maupun jaringan narkoba.
Karenanya, ia mengatakan, memang ada beberapa daerah yang masih terus di dalami terkait pengiriman barang-barang seperti ini.
"Sementara anggota kami masih terus bekerja, termasuk untuk masalah narkoba yang lainnya," katanya.
"Insya Allah akan kita bisa kembangkan," timpal mantan Kapolda Gorontalo itu.
Seperti diketahui, jajaran Ditipidnarkoba Bareskrim Polri, Polres Jakarta Barat, Polres Jakarta Selatan, membongkar sindikat peredaran narkotika jenis ganja.
Alhasil, 2,1 ton ganja yang dikirim lewat jalur darat plus sembilan tersangka berhasil diamankan dari sejumlah tempat.
Menurut Buwas, dari hasil laboratorium barang yang diamankan itu positif ganja. "Barang ini akan kita musnahkan. Kita ambil sampelnya untuk ajukan sebagai barang bukti ke pengadilan," kata Buwas. (boy/jpnn)
JPNN.com JAKARTA -- Pengungkapan jaringan narkotika jenis ganja 2,1 ton asal Aceh, tak membuat jajaran Bareskrim Polri berpuas diri. Saat ini, Polri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Semua Dugaan Suap Zarof Ricar di MA
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis