Ganja Lebih Buruk Bagi Otak Remaja Daripada Alkohol

Ganja Lebih Buruk Bagi Otak Remaja Daripada Alkohol
Ganja di Gunung Mas Puncak Bogor. Foto: istimewa - pojok bogor

Ini bukan penelitian pertama yang menemukan bahwa penggunaan ganja bisa berbahaya bagi otak remaja.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Psychiatry pada bulan Juni lalu, para ilmuwan Universitas Pennsylvania menganalisis 69 penelitian yang melibatkan pengguna ganja yang lebih muda.

Mereka menemukan bahwa orang muda yang menggunakan ganja sering lebih mungkin memiliki skor sedikit lebih rendah pada tes memori, belajar informasi baru, dan pemikiran tingkat tinggi yang melibatkan pemecahan masalah dan memproses informasi - dibandingkan dengan non-pengguna.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana dan mengapa otak dipengaruhi oleh penggunaan ganja awal. Tetapi implikasi sosial jangka panjang dari penggunaan marijuana pada remaja lebih dikenal.

Pada tahun 2014, The Lancet Psychiatry melaporkan bahwa remaja yang merokok ganja setiap hari memiliki kemungkinan 60 persen lebih rendah untuk lulus dari sekolah menengah atau perguruan tinggi daripada mereka yang tidak pernah menggunakan - dan tujuh kali lebih mungkin untuk mencoba bunuh diri.

Dan studi 2017 yang dipimpin oleh Josiane Bourque dan rekan-rekannya di Universitas Montreal menunjukkan bahwa hubungan antara penggunaan ganja yang sering digunakan pada masa remaja dan gejala psikotik mungkin sebagian besar disebabkan oleh depresi. (fny/jpnn)


Remaja yang mulai menggunakan marijuana atau ganja secara teratur bisa mengalami dampak yang bertahan lama dalam kemampuan berpikir mereka.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News