Ganjar Anggap Isu Perubahan Lingkungan Bisa Masuk Kurikulum di Pendidikan

Ganjar Anggap Isu Perubahan Lingkungan Bisa Masuk Kurikulum di Pendidikan
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (5/12). Foto: Aristo/JPNN.com

jpnn.com, BALIKPAPAN - Capres nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menyebut isu perubahan iklim bisa masuk dalam kurikulum pendidikan agar generasi penerus bisa lebih peduli terhadap ekonomi hijau dan biru.

“Caranya melalui pendidikan, tidak ada yang lain. Bisa kita titipkan kepada kurikulum guru-guru mengenai isu perubahan iklim. Supaya anak-anak muda peduli pada isu itu,” kata Ganjar saat berkampanye di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12).

Selain memasukkan ke kurikulum, kata mantan gubernur Jawa Tengah itu, kepedulian terhadap lingkungan perlu dibangun melalui sosialisasi.

Ganjar mengatakan sosialisasi bisa efektif ketika melibatkan sosok berpengaruh seperti tokoh adat dan agama serta penggiat lingkungan.

"Ilmu-ilmu baru inilah yamg perlu disosialisasikan ke bawah. Kadang-kadang kita juga bisa minta pada spokes person," lanjutnya.

Dia kemudian mencontohkan saat tokoh menyosialisasikan teknologi yang riil seperti energi panel yang hemat energi.

"Umpama berbicara soal energi panel, oh, ini energi lebih hemat atau bicara soal transisi energi soal sistem transportasi yang menggunakan baterai, sehingga emisi bisa dikurangi," lanjut Ganjar.

Selain itu, kata dia, sosialisasi bisa dilakukan dengan menyosialisasikan langkah menebang hutan yang tidak merusak alam.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut isu perubahan lingkungan bisa masuk kurikulum pendidikan demi peduli terhadap ekonomi hijau dan biru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News