Ganjar Bangun Sekolah Gratis di Daerah Terpencil Untuk Mudahkan Akses Pendidikan

jpnn.com, BANYUMAS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan SMK Negeri 1 Lumbir yang berada di Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas.
SMK Negeri 1 Lumbir memiliki dua jurusan, yakni teknik jaringan komputer telekomunikasi dan teknik kendaraan ringan otomotif. Sekolah tersebut juga tidak memungut biaya apa pun alias gratis.
Ganjar mengatakan sekolah tersebut didirikan untuk memenuhi permintaan warga Lumbir yang masuk dalam remote area untuk memiliki sekolah sendiri.
Setelah pembangunan selama 1,5 tahun akhirnya SMK Negeri 1 Lumbir berhasil berdiri dan berhasil menjadi sekolah kebanggaan warga Lumbir.
"Ini satu proses yang cukup panjang dari harapan masyarakat adanya SMK di Kecamatan Lumbir ini karena saat itu tidak ada sekolah sama sekali. Ini hari kedua kita meresmikan kemarin di Banjarnegara, sekarang di Banyumas," ujar Ganjar dalam siaran persnya, Kamis (27/7).
Ganjar terus memudahkan akses pendidikan untuk seluruh anak di Jawa Tengah, termasuk dengan mendirikan sekolah-sekolah baru di daerah yang belum memiliki atau kekurangan sekolah negeri.
Harapannya, anak-anak di daerah tersebut bisa mendapatkan pendidikan yang setara dan tidak lagi mengeluhkan akses sekolah yang terpaut jarak jauh.
"Harapan kita akses pendidikan anak-anak ini makin mudah dan dekat, sehingga ini bisa menyiapkan banyak anak-anak di pelosok desa bisa sekolah," jelas Ganjar.
"Sengaja ini juga tempatnya di tengah desa, sehingga kita harapkan ini menjadi tempat pertumbuhan baru dari ekonomi lokal juga sehingga anak-anak banyak datang ke sini, sekolah ke sini dan SDM bisa naik," lanjut Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sengaja membangun sekolah gratis di daerah terpencil untuk memudahkan akses pendidikan.
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok