Ganjar Datang ke Desa Kecil Itu, Ada 14 Perantau dari Jakarta Menyambutnya Hangat

Ganjar Datang ke Desa Kecil Itu, Ada 14 Perantau dari Jakarta Menyambutnya Hangat
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu para perantau yang mudik dan dikarantina. Foto: Pemprov Jateng

"Ini sudah seminggu menjalani karantina, Alhamdulillah semuanya sehat. Kami baru pulang dari Jakarta, kerja proyek di sana," ucapnya.

Kusnanto mengatakan tidak keberatan harus dikarantina, meski harus menunda bertemu keluarga tercinta. Rasa rindu yang membuncah setelah lama tak berjumpa, membuatnya hanya bisa pasrah.

"Kami rela melakukan ini demi mengikuti aturan pemerintah. Sebenarnya kangen dengan keluarga, tapi ini juga demi kesehatan keluarga di rumah," tambahnya.

Selama dikarantina, Kusnanto dan rekan-rekannya selalu aktif berolahraga. Lapangan sepakbola di depan tempat isolasi, dijadikan beraktifitas setiap hari.

"Kami juga sering cari rumput, buat kegiatan. Harapannya semua sehat dan bisa segera berkumpul bersama keluarga. Buat kawan-kawan lain yang mau mudik, saya titip pesan untuk mengikuti aturan pemerintah. Kalau disuruh isolasi, ya harus manut," tutupnya.

Sementara itu, Ganjar sendiri sengaja menengok warganya yang sedang menjalani masa karantina. Tujuannya untuk memastikan, bahwa mereka yang baru pulang mudik telah melaksanakan ketentuan pemerintah.

"Ternyata ada di Desa Pacet ini yang sudah melaksanakan perintah itu. Semua yang mudik, dikarantina selama 14 hari. Ini bagus, dan akan saya jadikan contoh desa lainnya," tegasnya.

Menurut Ganjar, 14 warga yang dikarantina itu adalah orang-orang hebat. Mereka berkenan mengikuti ketentuan yang ada dan mematuhi untuk isolasi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui para perantau yang mudik ke kampung halaman dan langsung dikarantina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News