Ada Kacang Hijau dari Habib Ja'far Al Kaff untuk Pak Ganjar, Lalu Ditabur di Halaman Rumah

Ada Kacang Hijau dari Habib Ja'far Al Kaff untuk Pak Ganjar, Lalu Ditabur di Halaman Rumah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN

"'Ojo anggur, mengko ndak nganggur (jangan anggur, nanti jadi pengangguran). Jeruk saja, iki artine rejekine dikeruk (rejekinya banyak)," katanya.

Ganjar juga mengaku pernah sowan ke kediaman Habib Ja'far dan pulang diberi hadiah kacang hijau untuk ditaburkan di halaman rumah dinas Gubernur Jateng.

"Saya sampai sekarang tidak mengerti maksud kacang hijau itu apa. Ya, beliau memang penuh simbol-simbol, namun di balik sifatnya yang mungkin orang melihat nyeleneh, seperti anak kecil, namun beliau memiliki karomah luar biasa. Itulah kenapa banyak sekali masyarakat sampai pejabat yang ingin sowan dengan beliau," ujarnya.

Kendati demikian, Ganjar meminta masyarakat tidak datang ke Kabupaten Kudus untuk melayat karena kondisi masih pandemi COVID-19.

"Harapannya karena masih pandemi, sedikit saja masyarakat yang takziah. Mari kita doakan beliau dari rumah masing-masing saja agar tidak menimbulkan kerumunan. Saya juga minta Pemkab Kudus untuk membantu semua pelaksanaan pemakaman dan tetap menjaga protokol kesehatan," katanya.

Habib Ja'far Al Kaff wafat di Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (1/1), dan akan dimakamkan di kediamannya di Kabupaten Kudus pada Sabtu (2/1). (antara/jpnn)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai almarhum Habib Ja'far Al Kaff merupakan sosok ulama karimastik yang selalu memberi ketenangan kepada semua pihak dan penuh simbol.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News