Ada Kacang Hijau dari Habib Ja'far Al Kaff untuk Pak Ganjar, Lalu Ditabur di Halaman Rumah
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku banyak memiliki kenangan bersama almarhum Habib Ja'far Al Kaff.
Ganjar mengatakan Habib Ja'far merupakan sosok ulama karimastik yang selalu memberi ketenangan kepada semua pihak dan penuh simbol.
"Saya mengucapkan belasungkawa yang dalam atas wafatnya Habib Ja'far, beliau ulama karismatik yang selalu memberikan ketenangan, kalau berbicara adem dan selalu mengajarkan masyarakat tentang cinta Tanah Air," katanya, Sabtu (2/1).
Ganjar menilai Habib Ja'far yang dikenal sebagai wali dengan maqom majdub dan tingkah laku yang kadang nyeleneh, membuatnya terkenal di seluruh Indonesia.
"Beliau itu sering mengatakan pada saya, 'pak gub, saya itu sering mengelilingi rumah njenengan, rumah Kapolda, Pangdam pada pukul 02.00 dini hari'. Saya tanya, lha buat apa bib? beliau jawab ya biar aman saja," kata Ganjar, mengenang.
Ganjar juga mengatakan bahwa dalam pergaulan dan kehidupan sehari-hari Habib Ja'far penuh dengan simbol-simbol.
"Jadi kalau lagi makan bersama, misalnya makan ayam, beliau itu selalu memotong bagian-bagian tertentu misalnya kepala, sayap, ceker, dan dibagi-bagi kepada kami. Beliau memberikan bagian itu sambil bilang, ini buat kamu kepala supaya bisa berpikir, kamu sayap biar bisa terbang ke mana-mana, nah kamu ceker supaya bisa eker-eker rezeki. Saat itu saya dapat bagian sayap, entah apa maksudnya," ujarnya.
Begitu pula saat makan buah-buahan, ketika Ganjar hendak mengambil buah anggur, Habib Ja'far melarangnya dan meminta agar memakan buah jeruk yang ada.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai almarhum Habib Ja'far Al Kaff merupakan sosok ulama karimastik yang selalu memberi ketenangan kepada semua pihak dan penuh simbol.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi