Ganjar Ingin Gaji Guru Rp 30 Juta, Pengamat Ini Bilang Cita-Cita yang Tepat dan Rasional

Ganjar Ingin Gaji Guru Rp 30 Juta, Pengamat Ini Bilang Cita-Cita yang Tepat dan Rasional
Ganjar Pranowo memberikan tumpeng kepada warga yang menemuinya. Foto: source for JPNN

Menanggapi hal tersebut, pengamat kebijakan publik Centre of Youth and Population Centre (CYPR) Boedi Rheza mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo sudah tepat.

Ia menambahkan bahwa dengan peningkatan kesejahteraan, guru setidaknya dapat berkonsentrasi untuk memberikan pengajaran dan pendidikan kepada siswa.

Kejadian seperti guru yang terjerat pinjaman online (pinjol) yang sangat memberatkan dapat makin diminimalisir. Sebagai catatan, pihak yang terjerat pinjol ilegal saat ini adalah Guru, yang menurut OJK mencapai 42 persen.

“Jika melihat level gaji guru-guru negara tetangga, Indonesia termasuk pada tingkat yang rendah. Peningkatan gaji guru tersebut dapat dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya.

Kenaikan tingkat gaji tersebut dapat dilakukan dengan penyesuaian pada tingkat upah minimum di masing-masing daerah.

Peningkatan gaji tersebut juga dapat dilakukan dengan mengalihkan subsidi seperti subsidi BBM. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan memperbesar porsi bantuan pusat kepada daerah melalui proporsi dana pendidikan.

Selama ini, porsi dana pendidikan juga ada pada bimbingan teknis atau diklat di instansi pemerintah.

Jika itu dapat diefisiensikan, misalnya dengan mengoptimalkan fungsi lembaga pelatihan negara, maka proporsi biaya pelatihan tersebut dapat dialihkan untuk membantu pendanaan gaji guru.

Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo guru sudah selayaknya mendapatkan gaji Rp 30 juta mengingat sumbangsihnya yang sangat tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News