Ganjar: Ini Serius Lho, Jangan Dianggap Sepele

Salah satu pengurus masjid mengatakan memang belum menyediakan sabun di tempat wudhu. Meski begitu, para jemaah sebelum masuk, tangannya akan disemprot dengan cairan disinfektan.
"Jangan begitu, ini saya kasih uang untuk beli sabun. Sekarang langsung beli dan taruh di tempat-tempat wudhu itu," ucap Ganjar sambil memberikan sejumlah uang kepada pengurus.
Sementara itu Sekretaris Badan Pengelola Masjid Agung Kauman Semarang, Abdul Wahid mengatakan, pelaksanaan shalat Jumat tetap akan dilaksanakan di masjid itu. Meski begitu, pihaknya sudah melakukan sejumlah antisipasi sesuai aturan yang berlaku.
"Nanti setiap jamaah yang masuk, tangannya kami semprot cairan disinfektan. Kemudian kami membatasi pintu masuk dan ada penjagaan agae semua aman," tegasnya.
Untuk pelaksanaan salat di dalam masjid, pihaknya akan mengatur shaf para jamaah. Nantinya, shaf tidak boleh terlalu dekat agar semua terhindar dari penyebaran virus itu.
"Ini nanti diminta pak Ganjar untuk membeli sabun dan diletakkan di tempat wudhu. Langsung kami laksanakan perintah itu," pungkasnya. (flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo gowes keliling Kota Semarang dan mengunjungi sejumlah masjid yang menyelenggarakan salat Jumat.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Lantik 29 Pejabat, Gubernur Luthfi: No Titip-Titip, No Jastip
- Ahmad Luthfi Dukung Penuh Percepatan Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih di Jateng
- Gubernur Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas