Ganjar Kaget Melihat Foto yang Diterimanya: Tolonglah, Jangan Seperti Itu, Bahaya

Ganjar Kaget Melihat Foto yang Diterimanya: Tolonglah, Jangan Seperti Itu, Bahaya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: ist

Meski begitu, Ganjar tetap meminta agar warganya yang ada di Jabodetabek dan kota besar lainnya untuk tidak mudik tahun ini.

Sebab dengan cara itu, maka rantai penyebaran COVID-19 dapat diputus.

"Kalau Anda bisa bertahan, tolong tetap bertahan. Nanti kami urus kok. Jangan khawatir, nanti kami urus. Setiap hari saya membalas WA, telepon, sms bahkan DM soal itu. Ada mekanisme yang bisa ditempuh untuk itu, tolong patuhi peraturan pemerintah," pintanya.

Menurutnya, persoalan mudik memang kompleks. Dia meminta masyarakat menggunakan hati dan perasaan untuk memahami persoalan ini.

Dia juga meminta pemerintah pusat untuk benar-benar memastikan masyarakat yang tidak pulang untuk mendapatkan insentif. Entah bagaimana mengaturnya, mekanisme pembagiannya, yang jelas semua harus terdata dan mendapatkan insetif itu.

"Sekali lagi saya tekankan, tolong jangan pulang. Apalagi ngumpet-ngumpet itu bahaya. Nanti duduk empet-empetan dengan penumpang lain, udara pengap tidak sehat, tidak pakai masker, tangannya tidak dicuci dan sebagainya. Ini kan bahaya," ucapnya.

Ganjar mengatakan akan terus mengantisipasi pemudik yang nekat pulang kampung. Bupati/Wali Kota sampai kepala desa se-Jateng lsudah mempersiapkan protokol kesehatan masing-masing dan menyediakan tempat karantina.

"Bupati/wali kota dan kades sudah bagus responsnya, kalau ada pemudik langsung dikarantina dengan baik. Mudah-mudahan ini bisa menanggulangi," pungkasnya. (flo/jpnn)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga perantau tidak bertindak nekat saat dilarang mudik oleh pemerintah pusat.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News