Ganjar Minta Pembagian BST Tetap Berjalan Selama PPKM Jawa-Bali

Ganjar Minta Pembagian BST Tetap Berjalan Selama PPKM Jawa-Bali
Gubernur Ganjar Pranowo saat memantau pelaksanaan pembagian BST di Kantor Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali tidak menjadi penghalang penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua daerah di Jawa Tengah segera membagikan hak yang sudah ditunggu masyarakat itu.

Hal itu disampaikan Ganjar saat memantau pelaksanaan pembagian BST di Kantor Kecamatan Banyumanik Kota Semarang, Rabu (13/1).

Saat itu, dia mendapat laporan dari Kepala Kantor Regional VI PT POS Jateng-DIY, Arifin Muchlis bahwa ada sejumlah kepala daerah yang meminta penundaan pembagian BST hingga masa pemberlakuan PPKM selesai.

"Ada beberapa bupati/wali kota yang meminta penundaan pembagian BST setelah masa PPKM selesai. Padahal targetnya ini harus cepat pak," kata Arifin.

Mendengar itu, Ganjar langsung menolak permintaan itu. Tidak boleh PPKM menjadi alasan penundaan pemberian hak yang sudah ditunggu masyarakat.

"Ada laporan dari PT POS, sejumlah kepala daerah ragu untuk melakukan pembagian BST karena sedang PPKM. Saya tegaskan nggak usah ragu, tetap saja dibagi. Tidak perlu menunggu PPKM selesai, hanya saja harus dibatasi," kata Ganjar.

Ganjar meminta daerah bekerja sama dengan PT POS dan aparat terkait seperti TNI/Polri dalam rangka pengaturan itu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua daerah di Jawa Tengah segera membagikan hak warga berupa BST meski ada PPKM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News