Ganjar Minta Perusahaan Investasi Tingkatkan Sosialiasi Pengelolaan Keuangan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta masyarakat mewaspadai investasi bodong.
Sebab, masih banyak masyarakat yang tertipu bujukan investasi yang terlihat menggiurkan tanpa mencari tahu lebih dalam, kemudian berujung kerugian.
Hal itu disampaikan Gubenur usai menghadiri acara Jagongan Bareng Ajaib, di Hotel Tentrem, Kamis (11/8).
Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi edukasi pengelolaan keuangan yang lebih intens.
“Anak-anak muda yang di sini, harus dikenalkan bagaimana cara berinvestasi terutama saham,” ujar Ganjar.
Menurut Ganjar, semua perusahaan investasi memiliki kewajiban mengedukasi publik sebelum menarik mereka untuk berinvestasi.
Kemudian, informasi bagaimana cara memilih, mencari informasi legalitas dan kredibilitas, sehingga tidak terjebak investasi bodong.
“Jangan sampai terjebak pada perusahaan bodong dan musti memastikan seluruh perusahaan itu juga terdaftar OJK, ini penting,” tegasnya.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta masyarakat mewaspadai investasi bodong.
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global