Ganjar Minta Peternak Segera Melapor Jika Hewan Ternak Menunjukkan Gejala PMK

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak perlu panik terkait temuan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Menurut dia, hewan ternak yang sempat menderita PMK di Boyolali, Rembang, dan Sragen sudah diobat.
Orang nomor satu di Jateng ini pun memastikan hewan ternak itu sudah sembuh.
"Sekarang masih dalam pantauan, jadi masyarakat enggak perlu panik. Itu sudah ada yang bisa diobati bahkan sembuh kok," ujar Ganjar dalam siaran persnya, Selasa (17/5).
Ganjar menyampaikan tim Unit Reaksi Cepat (URC) Pemprov Jateng yang dibentuk untuk memantau perkembangan PMK masih terus berjalan.
Dia juga mengaku sudah berkomunikasi dengan kementerian terkait, termasuk bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk mendorong penyelesaian PMK.
Ganjar lantas meminta petani dan peternak yang hewan ternaknya menunjukkan gejala PMK agar segera menghubungi dokter hewan untuk dikarantina dan diobati secepatnya.
"Saya ingin kalau ada petani peternak yang sapinya ada masalah, segera kontak penyuluh dan dinas biar kami turun. Teman-teman bupati, wali kota semua turun ke pasar hewan mengecek,” kata Ganjar. (cuy/jpnn)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta kepada para peternak yang hewan ternaknya menunjukkan gejala PMK segera melapor.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Gubernur Luthfi Siapkan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah