Ganjar Minta Warga Jateng tak Takut Mengikuti Tes Covid-19
"Kami memantau secara intens dan juga dilapori bupati dan wali kota setempat. Mereka cukup serius sehingga kita bisa meng-update terus dan memudahkan kita untuk menyiapkan langkah-langkah berikutnya," kata Ganjar.
Dalam beberapa hari terakhir, menurut Ganjar, terjadi lonjakan yang cukup signifikan pada status Orang Dalam Pemantauan.
Hal tersebut, lanjut Ganjar terjadi karena dua hal. Pertama tingginya intensitas tracking yang dilakukan jajarannya, serta banyaknya masyarakat yang pro aktif memeriksakan diri.
"Jadi tidak usah takut untuk periksa. Kami menyiapkan skenario, jika positif langsung kita rujuk ke RS. Sebanyak 58 disiapkan, ditambah rumah sakit swasta yang siap membantu. Kami juga bisa meminjam provinsi lain jika kekurangan tenaga medis," sambungnya.
Terdapat dua wilayah di Jawa Tengah yang warganya berstatus Orang Dalam Pemantauan, Kota Semarang terdapat 606 ODP sementara Kabupaten Temanggung ODP-nya 414.
Ganjar berharap masyarakat benar-benar menerapkan pola hidup sehat, dari olahraga teratur, konsumsi makanan bergizi hingga istirahat yang cukup.
"Makanya kepada Bupati dan Wali kota saya mengatakan ini saatnya kita bergerak masif dengan menggerakkan tokoh agama, tokoh masyarakat sampai hansip dan lainnya untuk memberi pembelajaran kepada masyarakat," pungkasnya. (flo/jpnn)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap masyarakat benar-benar menerapkan pola hidup sehat untuk menghindari terjangkiti covid-19.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi