Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Bamsoet Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet merespons deklarasi Ganjar Pranowo yang menyebutkan akan menjadi oposisi.
"Ya, justru itu masalah kebangsaan kita di pemerintahan dalam format nilai-nilai keindonesiaan kita seperti apa. Karena, di kita tidak ada istilah oposisi, di luar pemerintahan boleh," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5).
Dia menyebutkan meski di luar pemerintahan, harus tetap bekerja secara gotong-royong dari sisi masing-masing.
Bamsoet mengatakan tidak ada istilah oposisi dalam sistem politik pemerintahan RI.
Menurutnya, perbedaan sikap itu masuk dalam kerangka demokrasi dengan tetap mengutamakan kegotongroyongan.
"Jadi, enggak ada yang namanya oposisi kan berseberangan. Ini di Indonesia tidak ada istilah oposisi dalam politik keindonesiaan kita. Di negara Pancasila, Bung Karno telah mengenalkan sistem demokrasi, sistem politik yang dasarnya adalah kegotongroyongan," lanjutnya.
Ganjar Pranowo sebelumnya mendeklarasikan tidak akan bergabung di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar menegaskan dirinya akan melakukan kontrol terhadap pemerintahan.
Wakil Ketua Umum Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet merespons deklarasi Ganjar Pranowo yang menyebutkan akan menjadi oposisi
- KPU Jateng Tetapkan 120 Caleg Terpilih, PDIP Raih Kursi Terbanyak
- Bertemu SBY di Cikeas, Bamsoet Terima Usulan Kaji Ulang UUD NRI 1945 & Sistem Pemilu
- Potongan Gaji untuk Tapera Dinilai Memberatkan, Bamsoet Sarankan Pemerintah Mengkaji Ulang
- Komentar Senior PDIP soal Prabowo Ganti Nama Makan Siang Gratis
- Gerindra Demak Siap Memenangkan Sudaryono, Ketua DPC: Hukumnya Fardu Ain
- Masyarakat Kendal Percaya Sudaryono Mampu Memajukan Jateng