Ganjar Pranowo: Jika Ada yang Ganggu Ideologi, NKRI dan Pancasila, Kita Lawan!

Dia berharap, kegiatan tersebut mampu memberikan dampak yang baik bagi Jawa Tengah. Jika memang diperlukan, kegiatan tersebut akan digelar secara rutin.
“Semua juga sepakat kondisi ini belum baik, semua akan mendukung. Pemerintah diminta merumuskan dan menggerakkan formula seluruh sektor yang ada agar semuanya bisa baik. Bukan hanya urusan lahiriah tapi juga batiniah, agar mental kita menjadi baik spiritual kita menjadi baik, nanti akan berujung kebaikan. Konsultasi ini dilakukan agar jateng bisa menjadi tenang, senang dan semua bisa mengikuti kegiatan dengan protokol kesehatan yang baik,” sambungnya.
Senada dengan Ganjar, Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi memastikan untuk tidak akan memberi ruang bagi kelompok intoleran di Jawa Tengah, dalam hal ini Polda akan bersikap tegas.
"Tidak ada kesempatan dan ruang buat kelompok intoleran. Khususnya di wilayah Polda Jateng itu harga mati. Seluruh jajaran Kapolres sudah saya perintahkan,” ungkapnya.
Kapolda juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya turut melakukan penanganan COVID-19 dan pengamanan Pilkada serentak 2020.
“Pada prinsipnya kami menegakkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya. (flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengikuti Sarasehan Kebangsaan bertajuk Jaga Jawa Tengah Jaga Indonesia.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres