Ganjar Pranowo Melesat Jauh Meninggalkan Puan di Tengah Serbuan Baliho
Alumnus Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta itu menambahkan hal tersebut berbanding terbalik ketika Ganjar dipasangkan dengan Puan Maharani yang mendapatkan animo suara publik sebesar 13,5 persen saja.
Justru kompetitor hadir ketika Anies Baswedan dipasangkan dengan Sandiaga Uno yang mendapatkan suara publik sebesar 30,2 persen.
Tokoh lain yang mampu menjadi kuda hitam dalam kompetisi pemilihan capres dan cawapres justru datang dari Airlangga Hartarto ketika dipasangkan dengan Anies Baswedan yang mendapat animo 28,4 persen suara.
Metode survei yang dilakukan IPO, yaitu terlebih dulu menentukan sejumlah desa untuk menjadi sampel.
Pada setiap desa terpilih akan dipilih secara acak, menggunakan random kish grid paper, sejumlah 5 RT.
Pada setiap RT dipilih 2 keluarga, dan setiap keluarga akan dipilih satu responden dengan pembagian laki-laki untuk kuesioner bernomor ganjil, perempuan untuk bernomor genap, sehingga total responden laki-laki dan perempuan pada pembagian 50:50.
Pada tiap-tiap proses pemilihan selalu menggunakan alat bantu berupa lembar acak.
Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (sampling error) 2,50 persen, dengan tingkat akurasi data 97 persen.
Popularitas Ganjar Pranowo jauh melesat meninggalkan Puan Maharani di tengah serbuan baliho kepak saya kebhinekaan.
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- DPR RI Bakal Menyelesaikan 43 RUU yang Masih Dibahas di Tingkat I
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos