Ganjar Pranowo Mengaku Kewalahan, Ini Sebabnya

Ganjar Pranowo Mengaku Kewalahan, Ini Sebabnya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan Bupati Banyumas Achmad Husein di sela kunjungannya di Sentra Vaksinasi Banyumas, kompleks GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (6/8) siang. Foto: ANTARA/Sumarwoto

jpnn.com, PURWOKERTO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku kewalahan untuk memenuhi permintaan dari masyarakat yang ingin segera mendapatkan vaksinasi COVID-19.

"Saya senang sampai hari ini masyarakat begitu antusias. Justru sekarang kami agak kewalahan," kata Ganjar usai mengunjungi Sentra Vaksinasi Banyumas di kompleks Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat siang.

Bahkan, kata dia, saat ini anak-anak sekolah (usia di atas 12 tahun, red) sudah banyak yang minta segera divaksin.

Menurut dia, hal itu disebabkan anak-anak sudah rindu untuk segera menjalani pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Masyarakat (banyak yang tanya, red) 'kapan pak, kapan pak', apalagi anak sekolah. Asumsinya kalau segera disuntik, bisa segera masuk sekolah," katanya.

Ganjar mengakui beberapa kabupaten/kota di Jateng saat ini sudah mulai menggelontorkan vaksinasi untuk anak-anak sekolah.

Dalam hal ini, dia mencontohkan skenario vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali.

"Seperti di Boyolali, vaksin dari TNI dan Polri dipakai untuk pasar, sedangkan vaksin pemkab dipakai untuk anak sekolah semua," katanya.

Ganjar Pranowo mengingatkan semua kepala daerah untuk tetap memprioritaskan vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia) dan pralansia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News