Ganjar Pranowo: Selamat Natal, Saya Tidak Akan Mengganggu Waktu Ibadah Panjenengan

Di sana, Ganjar bertemu langsung dengan perwakilan romo karena saat itu ibadah misa juga sedang berlangsung, sehingga dia hanya mengamati dari luar bangunan gereja yang pada Kamis pagi telah dikunjunginya.
“Alhamdulillah berjalan lancar ya. Tadi kita lihat kalau dari sisi mereka atur protokol (kesehatan) bagus. Bahkan kalau di sini (Gereja Katolik Keluarga Kudus) ada desinfektan portabel dan itu pakai ozon,” kata Ganjar kepada media.
Dari tiga gereja yang dikunjungi, Ganjar melihat semua telah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Dari ketersediaan tempat cuci tangan, desinfektan, pembatasan jemaat, pengaturan jarak antar jemaat hingga pelaksanaan misa secara virtual.
“Tempat cuci tangannya banyak bagus, duduknya jaraknya jauhan bagus, dan memang jumlahnya semua sangat terbatas. Kalau saya ingat tahun lalu di gereja ini sampai sini penuh ada tendanya dan ini ga ada dan streamingnya jalan," tutur suami Siti Atikoh Supriyanti itu.
Ganjar menyampaikan terima kasih pada seluruh pengelola gereja yang telah menjaga dengan ketat penerapan protokol kesehatan. Ganjar berharap seluruh prosesi ibadah Natal berjalan dengan baik dan lancar.
“Jadi ya, Alhamdulillah lah semua berjalan. Saya terima kasih sudah dibantu, protokol kesehatan diperketat, ibadahnya tetap berjalan dengan baik. Juga makasih dari TNI Polri semua standby bantu amankan, Lantas, semuanya, mudah-mudahan lancar," pungkas kader PDI Perjuangan itu.(fat/jpnn)
Hingga Kamis (24/12) malam, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masih berkeliling ke sejumlah gereja memastikan penerapan protokol dija;ankan kesehatan saat misa Natal.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Tiga Saksi dari Gapensi Ungkap Fee 13 Persen Disetor ke Alwin Basri Suami Mbak Ita
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- Pesepeda Ontel Tewas Tertabrak Brio di Semarang
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara