Ganjar: PSBB itu Sakit, Lockdown itu Sakit
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memastikan Jawa Tengah sampai saat ini belum ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Di tingkat daerah, baru Kota Tegal yang sudah menjalankan PSBB.
Hal tersebut disampaikan Ganjar di sela-sela menerima bantuan dari seorang pengusaha kuliner Warung Makan Wongsolo untuk warga Jateng, hari ini.
"Jadi, di Jateng belum ada PSBB. Baru Kota Tegal, dan saat ini Kota Semarang baru menyiapkan diri," paparnya.
Menurut Ganjar, PSBB tidak perlu dilakukan jika imbauan pemerintah bisa dilaksanakan dengan baik.
"PSBB itu sakit, lockdown itu sakit. Jadi, tidak berharap PSBB. Asalkan, kita semua dapat menjaga jarak, cuci tangan, memakai masker. Kesadaran itu penting," tegasnya.
Ganjar juga menyinggung pengusaha kuliner Jateng untuk menerapkan kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
"Mulai malam ini, paling lambat besok pagi. Tolong sampaikan kepada pengusaha kuliner untuk mengatur jarak tempat duduknya. Layout harus dirubah. Kalau itu bisa dilakukan, maka tidak akan PSBB," imbuhnya.
Dia mencontohkan kesadaran masyarakat di Taipe yang sadar akan pentingnya memutus rantai penyebaran COVID-19.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan baru Kota Tegal yang memberlakukan PSBB.
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Menganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi