Ganjar Revitalisasi Gedung & Pengembangan Guru-Murid SMK Tanpa Dana APBD
Di samping revitalisasi, Ganjar menyebut kerja sama ini juga dilakukan dalam pengembangan guru-murid dengan kurikulum industri.
Ganjar pun mengapresiasi Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI yang telah melakukan ‘link and match’ industri.
“Bagus sih tidak hanya membangun sarana prasarana tapi juga melatih guru, sampai puncaknya teaching industry dan ini sudah seperti yang saya bayangkan,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar, kerja sama ini merupakan langkah konkret untuk mengatasi kemiskinan di Jateng dengan cara meningkatkan kualitas SDM.
Angka kemiskinan Jateng sendiri mengalami penurunan sebesar 0,27 persen pada September 2022 dibanding September 2021.
“Beberapa yang sudah dibikin menurut saya bagus, jadi saya sampaikan bahwa kami lagi berusaha mengentaskan kemiskinan dengan mendorong anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk sekolah di vokasi,” katanya.(chi/jpnn)
Ganjar menjelaskan, Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI dan Pemprov Jateng sudah bekerja sama pada periode 2021-2022.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Perkuat Platform Guraru, Acer Luncurkan Solusi End-to-End untuk Sektor Pendidikan
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia