Ganjar Sebut Ada Penumpang Gelap di Balik Isu Jokowi Sebagai Ketum PDIP
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo merespons isu soal Joko Widodo atau Jokowi menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Dia menyebut isu tersebut sengaja dimunculkan untuk mengadu domba internal partai tersebut.
Ganjar juga mengatakan ada penumpang gelap yang ingin menciptakan disharmoni hubungan di tubuh PDIP.
“Saya meminta semua mewaspadai adanya penumpang gelap. Agar siapa pun tidak membuat gerakan yang merusak nama baik seseorang,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Minggu (29/10).
Menurut Ganjar, dirinya dengan Presiden Jokowi merupakan orang partai yang sangat paham bagaimana aturan dan relasi di partai.
“(Ide Jokowi Ketum PDIP) Itu sebuah kengawuran dan imajinasi dari seorang yang tidak mengerti aturan di PDI Perjuangan, yang tidak mengerti relasi di antara kami di dalam partai, dan sangat sembrono,” ujar Ganjar
Mengenai suksesi ketua umum, lanjut Ganjar, kongres partai sudah mengatur dengan sangat rapi. Sehingga ide Jokowi merebut tampuk kepemimpinan PDIP, menurut Ganjar adalah kengawuran.
"Itu sangat ngawur. Pak Jokowi bukan tipe yang seperti itu,” katanya.
Ganjar Pranowo menyebut ada penumpang gelap di balik isu Presiden Jokowi menjadi Ketum PDIP.
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Timnas U-23 ke Perempat Final Piala Asia U-23, Jokowi: Semoga Bisa Melaju Lebih Tinggi Lagi
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Seusai Pilpres, Lihat Angkanya