Gara-gara BBM, Terjebak Cinta Om

Gara-gara BBM, Terjebak Cinta Om
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA - siswi kelas IX SMP inisial HHY membutuhkan nyali lebih untuk menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Surabaya kemarin. Pasalnya, ia harus dalam sidang Firmansyah, pelaku yang telah mencabulinya.

IM, ibu kandungnya, sampai membohonginya untuk diajak jalan-jalan agar dia mau bersaksi di pengadilan. IM tampak berbicara sangat serius. Sampai akhirnya, HHY, si korban pencabulan, mau diantar masuk ke ruang sidang.

''Dia sempat trauma. Tadi saja saya bilang mau diajak jalan-jalan. Kalau tidak, ya enggak mau,'' ujar IM.

Rasa trauma itu muncul lagi ketika dia dan anaknya mendapat surat panggilan dari jaksa Linda B. Karundeng untuk mau hadir sebagai saksi dalam sidang. HHY sempat terkejut dan menolak hadir. Tetapi, untuk kepentingan pembuktian, IM membujuk anaknya mau hadir dalam sidang.

Dalam sidang, HHY menjelaskan bahwa semua kejadian yang menimpanya bermula dari pesan singkat berisi PIN BlackBerry Messenger (BBM) ke handphone korban. Isinya, Firmansyah minta diundang sebagai teman. Setelah terhubung, pelaku kemudian intens berkomunikasi sampai akhirnya berpacaran.

Kepada korban, pelaku mengaku masih lajang. Karena itulah, korban tertarik. Akibat tipu muslihat Firmansyah, korban dua kali disetubuhi. Pertama dilakukan di ruang karaoke selepas sekolah. Peristiwa kedua terjadi di hotel saat HHY membolos atas permintaan pelaku. (eko/c14/git/flo/jpnn)
 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News