Gara-gara Gerhana Matahari Total, NASA Serbu Maluku

jpnn.com - JAKARTA – Kehebohan menyambut fenomena alam langa gerhana matahari total (GMT) pada Rabu nanti (9/3) sudah terasa sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Bahkan, Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) sampai mengirim empat penelitinya ke Halmahera, Maluku Utara, untuk turut mengamati.
Empat peneliti dari NASA kemarin sudah berada di Jakarta dan memaparkan rencana penelitian mereka. Mereka adalah Madhulika Guhathakurta, Natchimuthukonar Gopalswamy, Nelson Leslie Reginald, dan Seiji Yashiro.
Keempatnya akan berkolaborasi riset dengan tim dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Peneliti NASA Nelson Leslie Reginald yang mewakili rekannya menyampaikan rencana penelitian pihaknya di Indonesia.
Dia juga menerangkan salah satu tujuannya datang ke Halmahera, Maluku. “Ada beberapa permasalahan yang ingin kami pecahkan dengan pengamatan GMT di Indonesia,” kata Nelson. (wan/ttg/mas/jpnn)
JAKARTA – Kehebohan menyambut fenomena alam langa gerhana matahari total (GMT) pada Rabu nanti (9/3) sudah terasa sejak jauh-jauh hari sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Otto Hasibuan Sebut Toleransi Beragama di Peradi Sangat Luar Biasa
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Nota Kesepahaman Dewan Pers dan Kejagung Perlu Diperpanjang
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Pesepeda Ontel Tewas Tertabrak Brio di Semarang