Gara-gara Ini, Distributor Motor Premium Terancam Rugi

Gara-gara Ini, Distributor Motor Premium Terancam Rugi
BMW Motorrad di salah satu pameran otomotif Indonesia. (Foto: Ridha/JPNN)

Imbasnya lagi, konsumen akan semakin lama proses menunggu unit sampai ke garasi (on the road). "Nah, jika mereka kesel karena sudah dijanjiin empat bulan misalnya terus molor, terus molor lagi, konsumen kecewa bisa ambil lagi duit yang sudah masuk dan beralih ke produk lain. Kan jadinya kita rugi kehilangan kepercayaan konsumen. Karyawan dan perusahaan sama-sama rugi," tegasnya.

Sumber melanjutkan, kendala tersebut tidak hanya dirasakan BMW Motorrad, tapi juga dikeluhkan distributor resmi Harley Davidson dan sejumlah importir lain.

Kemenperin memberlakukan untuk setiap kendaraan bermotor yang dijual harus melakukan uji tipe dengan pemenuhan surat-surat verifikasi, mulai dari Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) lanjut ke Sertifikat Uji Tipe (SUT) sebagai landasan untuk memperoleh Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) dan sebagai syarat di akhir pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) beserta buku KIR yang diterbitkan Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota. (mg8/jpnn)


Sejumlah distributor resmi motor premium di Indonesia mengeluhkan permasalahan saat proses pengajuan uji tipe kendaraan yang berpotensi merugikan mereka.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News