Gara-gara Ini, Massa Protes ke Menteri Luhut
“Itu sudah kami bicara secara baik, dan kami selesaikan dengan baik. Pak gubnenur juga ingin menyelesaikannya secara kekeluargaan. Nanti kalau ada proses hukum yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan, ya kenapa tidak. Untuk proses hukumnya nanti dijalankan dan kita berharap cepat selesai,” ujarnya.
Di tempat yang berbeda, massa adat pro Nita mendatangi Kesultanan Ternate, kemarin. Kedatangan mereka sempat beradu mulut dengan warga sekitar dan pihak kedaton. Sebab kedatangan massa adat itu dengan alat lengkap seperti parang. Beruntung, pihak kepolisian cepat melarai massa adat tersebut.
Jogugu (Perdana Menteri) Kesultanan Ternate Mahmud Zulkiram saat ditemui terpisah, kemarin (19/4) membenarkan adanya kedatangan masyarakat adat ke kedaton. ”Kalau ingin datang ke kadaton ini, kami terima baik. Tetapi jangan mambawa parang. Karena bisa memancing suasana,” ujar Jogugu.(JPG/tr-04/tr-05/jfr/fri)
TERNATE – Pernyataan Menteri Koordintaor Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Malut Abdul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Triwulan I 2024: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Penduduk Bekerja juga Naik
- Mobil Tertabrak Kereta Api di Pasuruan, 3 Orang Tewas
- Polda Sumsel Kawal PSN Agar Selesai Tepat Waktu
- Sahroni Minta Polda Metro Jaya Bantu Dishub DKI Tertibkan Parkir Liar yang Meresahkan
- Kebakaran di Cengkareng Jakarta Barat
- Divonis Ringan, Guru Silat di Jatim Ini Bisa Langsung Bebas