Gara-gara Lampu Klub Ini Diwarning PT LI

Gara-gara Lampu Klub Ini Diwarning PT LI
CEO PT LI, Joko Driyono. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - STANDAR pencahayaan stadion ISL di 2015, dipastikan meningkat. PT Liga Indonesia (LI) mematok nilai tinggi mencapai 800 lux.

CEO PT LI, Joko Driyono, saat ditemui usai launching ISL mengatakan, setelah dilakukan verifikasi ulang, ada empat  klub yang stadionnya masih kurang layak. Empat klub itu adalah Gresik United, PSM Makassar, Perseru Serui, dan Pelita Bandung Raya (PBR).

"Standarisasi lampu klub PSM, Perseru, dan Gresik United, pencahayaan masih kurang, belum mencapai 800 lux. Kalau PBR harus cari stadion lain karena Stadion Patriot (Bekasi) tidak disetujui," terangnya.

Disebutnya klub-klub itu praktis mengubah klub yang bermasalah dengan lampu. Sebelumnya, ada Bali United Pusam FC yang juga sempat dipertanyakan pencahayaan stadionnya.

Hanya, dari laporan terakhir, Joko menegaskan apabila lampu Stadion Bali United, Kapten Dipta Gianyar, sudah dipasang dan sudah memenuhi standar. Bali United sebelumnua diwarning bersama dua klub lainnya, PSM dan PBR.

Tapi, bukan PT LI namanya jika akhirnya ada embel-embel toleransi di belakang keputusan yang seolah-olah tegas itu. Empat klub tersebut ternyata masih diberi kesempatan untuk memperbaikinya sambil jalan.

"Sekarang mereka harus meningkatkan pencahayaan. PSM, Perseru, dan Gresik United, harus bisa meningkatkan penerangan satu setengah bulan setelah kick-off ISL," tegasnya. (dkk/jpnn)

STANDAR pencahayaan stadion ISL di 2015, dipastikan meningkat. PT Liga Indonesia (LI) mematok nilai tinggi mencapai 800 lux. CEO PT LI, Joko Driyono,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News