Senin, PT LI Gelar Rapat Darurat dengan Klub ISL

Senin, PT LI Gelar Rapat Darurat dengan Klub ISL
CEO PT LI Joko Driyono . Foto: Istimewa

jpnn.com - BADAN Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dipastikan bakal menunda memberikan rekomendasi izin untuk kick off ISL 2015. Penyebabnya,tiga syarat verifikasi belum dipenuhi oleh beberapa klub ISL, yakni pelunasan tunggakan gaji, NPWP klub, dan kontrak pemain.

Menanggapi hal itu, dalam manager meeting yang digelar oleh PT LI pada Sabtu (14/2) siang, klub-klub dan PT LI langsung menyusun langkah.

"PT LI akan melakukan rapat darurat dengan klub-klub peserta ISL. Rapat itu dilakukan sebagai reaksi atas permintaan BOPI," kata CEO PT LI Joko Driyono sebelum launching Sabtu (14/2) malam.

Lelaki yang rangkap jabatan sebagai Sekjen PSSI itu menilai apa yang diminta BOPI sejatinya bisa diberikan tapi tidak terburu-buru.NPWP klub misalnya, Joko berani menggaransi bahwa klub seluruhnya sudah memiliki.

"Pasti ada karena klub sudah berbentuk PT, tidak mungkin klub belum mempunyai NPWP. Kalau pemain menjadi tanggung jawab pribadi," terangnya.

"Semua yang yang diminta BOPI sebenarnya bisa masuk dalam perencanaan 6 bulan atau satu tahun ke depan.  Karena itu kami akan menggelar emergency meeting, rapat darurat, Senin (16/2)," tambahnya.

Nah, pada Senin itulah, pihaknya dan klub akan segera memutuskan langkah apa yang akan diambil. (dkk/jpnn)


BADAN Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dipastikan bakal menunda memberikan rekomendasi izin untuk kick off ISL 2015. Penyebabnya,tiga syarat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News