Gara-Gara Rebutan Cewek Kafe, Pemuda Ini Tewas
Saksi Yd (22) warga Kecamatan SAM mengatakan, dirinya melihat langsung pisau masih tertancap di paha korban. Saat di lokasi, korban masih bernyawa hingga tiba di puskesmas. “Sampai di puskesmas itulah, katanya sudah meninggal dunia," kata Yd kepada polisi.
“Dia ngomong kena tusuk pisau. Itulah kami baru tahu nian kalau dia (korban) terluka,” sambung saksi Mn (17) warga Kecamatan SA.
Sementara Kades Suka Bulan Amlan mengatakan masyarakat selama ini sudah resah dengan keberadaan Kafe Wang. Keributan di kafe itu bukan pertama kalinya,. Pihaknya sudah beberapakali melaporkan ke Polres Seluma, terkait keresahan warga. Meski sempat beberapa kali dirazia, namun kafe tersebut kembali beroperasi dan ramai dikunjungi.
“Kalau saya tidak ada mengizinkan berdirinya kafe itu. Kalau bisa itu ditutup, atau jam bukanya dibatasi. Meresahkan, karena masyarakat banyak mengeluh, banyak anak muda bahkan masih sekolah yang main ke sana. Besar kecil, anak sekolah pun ikut mabuk di sana. Seolah-olah aparat tutup mata, makanya kami berharap itu ditutup saja,” tegas Amlan.(hue)
SELUMA– Perebutan perempuan murahan alias cewek kafe sampai berujung kematian terjadi di Kafe Wang, Desa Suka Bulan, Kecamatan Talo Kecil,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan