Gara - gara Sepatu, Kepala Bappeda Akhirnya Ditahan
Tersangka juga dituding telah menyalahgunakan wewenang.
Yakni, ada perencanaan sejak awal yang mengarah adanya tindak pidana terkait dengan pengadaan sepatu PNS.
''Dalam hal ini, pengadaan sepatu berawal dari yang sudah direncanakan bappeda litbang,'' ujarnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kala itu bappeda litbang menunjuk Asosiasi Perajin Kulit (Aspek) Magetan sebagai pemasok sepatu untuk PNS di 27 SKPD dan satu kecamatan.
Pembayaran Rp 421.280.203 (sudah termasuk pajak) dibiayai dari perubahan APBD 2014.
Namun, duit yang diterima perajin Aspek hanya Rp 319.690.000 sehingga ada selisih Rp 101.590.203. ''Nilai Rp 101,5 juta itu merupakan kerugian negara berdasar audit BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Red),'' jelas Siswanto.
Soal kemungkinan adanya tersangka baru, mantan penyidik KPK itu menyatakan wait and see.
Dia menyatakan, penyidik memilih menunggu perkembangan dalam persidangan kelak.
Kasus dugaan korupsi pengadaan sepatu PNS lingkup Pemkab Magetan 2014 dengan nilai anggaran Rp 1,2 miliar terus bergulir.
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah