Gara-gara SMS, Janda Anak Satu Bunuh Diri

Gara-gara SMS, Janda Anak Satu Bunuh Diri
Gara-gara SMS, Janda Anak Satu Bunuh Diri
LUBUKPAKAM- Melisa alias Melin (21), janda beranak satu warga Dusun II, Desa Paluh Sibaji, Pantai Labu, nekat mengakhiri hidupnya di rumah pacarnya, Iwan, warga Pasar 6, Desa Sidodadi Ramunia, Beringin, dengan cara minum racun hama, Senin (9/4) pukul 00.30 WIB.

Peristiwa ini bermula pada Sabtu (7/4) lalu. Iwan yang berstatus duda tanpa anak, ngapel ke rumah Melisa. Tiba-tiba ada SMS ke ponsel Melisa dari seseorang yang diduga Iwan dari seorang pria. Untuk memastikannya, Iwan menanyakannya kepada Melisa. Melisa menjawab, SMS itu dari kakaknya.

Namun Iwan kurang percaya dan merasa cemburu. Pertengkaran pun tak terelakan. Bahkan, malam itu Iwan meninggalkan Melisa dan langsung pulang.

Kemudian, Minggu (8/4) siang, Melisa mendatangi rumah Iwan. Tapi sambutan Iwan dingin terhadapnya. Bahkan, Melisa nekat menginap di rumah Iwan. Selanjutnya, pada Senin (9/4) dini hari pukul 00.30 WIB, Iwan masuk ke kamar untuk ganti baju, sedangkan Melisa sendirian di dapur. Namun, saat Iwan keluar, dia melihat Melisa tergeletak di dapur dengan mulut berbusa.

Iwan langsung melarikan Melisa ke RSUD Deliserdang di Lubukpakam. Tapi nyawa Melisa tidak dapat ditolong lagi. Kemudian jasad Melisa diboyong ke rumahnya di Dusun II Desa Paluh Sibaji sekitar pukul 02.00 WIB.

LUBUKPAKAM- Melisa alias Melin (21), janda beranak satu warga Dusun II, Desa Paluh Sibaji, Pantai Labu, nekat mengakhiri hidupnya di rumah pacarnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News