Gara-Gara Tanah, Anak Utus Preman Intimidasi Ayah Kandung

Gara-Gara Tanah, Anak Utus Preman Intimidasi Ayah Kandung
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

Seharusnya, kata dia, polisi melingkari tanahnya dengan police line karena objek tersebut sudah dilaporkan.

"Saya nggak bisa masuk ke tanah saya karena banyak preman di sana," jelas Johanes.

Dari pantauan, tanah dan bangunan milik Johanes itu ditutupi pintu besi.

Di depan pintu terdapat papan pengumuman bahwa tanah tersebut milik Jessica.

Setiap orang yang memasuki pintu besi itu, selalu ada suara dengan nada kasar.

Atas kejadian ini, Johanes mengharapkan, polisi bisa berlaku profesional dan adil terhadap setiap warga negara.

"Anak buah saya yang bekerja di sana saja diusirin keluar semua. Saya minta polisi bertindaklah," harap Johanes.

Sebelumnya, kata Johanes, anak dan menantunya itu sempat membawa perkara ini ke pengadilan.

Lahan usaha milik Johanes (60) diduduki oleh preman yang diutus oleh anak kandungnya Robert dan menantunya Jessica.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News