Gara-Gara Togel jadi Leyeh-Leyeh di Penjara

jpnn.com - SURABAYA--Dua sopir truk, Suparlan dan Yazid kini hanya bisa gigit jari. Akibat iseng keduanya kini berurusan dengan polisi. Ini berawal karena keduanya kerap merasa jenuh. Terutama saat tidak ada aktivitas bongkar muat angkutan.
Dua sekawan itu sering leyeh-leyeh. Mau makan, perut tidak selalu dalam kondisi kosong. Tidur hanya buang-buang waktu. Pengin jalan-jalan? Hmm, keduanya bukan orang yang berkantong tebal. Saat leyeh-leyeh bareng itulah, mereka ''berdiskusi" untuk mencari kesibukan.
"Daripada nganggur, akhirnya nombok aja," ujar Suparlan di Mapolsek Bubutan, Surabaya.
Untuk mengisi waktu senggang, mereka memasang nomor togel. Keduanya begitu asyik menatap layar handphone. Sesekali mereka berdebat tentang nomor yang akan dipasang. Akhirnya, mereka bersepakat pada satu pilihan. Iseng-iseng berhadiah. Kira-kira begitulah pikiran keduanya.
Namun, nasib mujur tidak berpihak kepada mereka. Alih-alih menang undian, keduanya dapat ''hadiah" menginap gratis. Bukan di hotel bintang lima, melainkan di hotel prodeo alias penjara. Ternyata, saat asyik menatap layar handphone, polisi sudah ada di belakang mereka. Alhasil, tanpa kesulitan, polisi menggelandang dua sopir itu.
''Ternyata masih ada saja yang iseng main togel. Sebelumnya, kami menangkap pengepulnya,'' ujar Kapolsek Bubutan Kompol I Ketut Madia.
Di dalam sel, kedua sopir truk itu hanya bisa meratapi nasib. Padahal, mereka sudah membayangkan bakal menang. "Saya sebetulnya sudah dapat wangsit. Eh ketangkap duluan," ujar Yazid.
Bagi keduanya, togel memang bukan barang baru. Meski sekadar iseng, mereka memang menggemarinya. Kalau pas untung dan menang, mereka mentraktir teman-temannya minum kopi.
(did/c5/fal/flo/jpnn)
SURABAYA--Dua sopir truk, Suparlan dan Yazid kini hanya bisa gigit jari. Akibat iseng keduanya kini berurusan dengan polisi. Ini berawal karena keduanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu