Gara-gara Uang Rp 150 Ribu, Tiga ABG Nyaris Bakar Teman

Gara-gara Uang Rp 150 Ribu, Tiga ABG Nyaris Bakar Teman
NEKAT: Tiga tersangka yang diamankan oleh polisi. (Johannes/Batam Pos)

Sesampai di pinggir jalan Sekupang, ketiganya langsung menyerang Ad. Ad pun tidak berdaya. Tiga remaja itu menyeret tubuh Ad ke tengah hutan Tanjungpinggir. Di sana, mereka kembali memukuli Ad dengan broti dan mengikatnya ke pohon besar. Setelah itu, mereka menyiramkan bensin yang telah disiapkan ke tubuh Ad. Ad yang merasakan kesakitan langsung berteriak meminta tolong. ’’Bensinnya sudah disiapkan dalam botol. Jadi, tinggal siram ke tubuh dia,’’ terang Gt.

Teriakan Ad itu ternyata didengar warga yang kebetulan lewat. Warga langsung mendatangi lokasi dan memarahi tiga remaja yang hendak menyalakan korek api dan melemparkannya ke tubuh Ad yang telah tersiram bensin. ’’Ada yang lewat dan meneriaki kami. Kami ditangkap dan dibawa ke sini,’’ ungkap Gt.

Sementara itu, Ani, ibu Ad, tidak bisa menerima perlakuan tiga remaja tersebut. Dia pun berharap polisi memproses mereka sesuai dengan hukum karena telah berencana membunuh anaknya dengan cara membakarnya. ’’Saya tidak akan memaafkan mereka. Mereka telah merencanakan pembunuhan. Jangan sampai mereka lepas. Nanti kalau lepas bisa mengulangi,’’ tegas Ani saat membuat laporan di Polsek Sekupang.

Dia sangat yakin tiga remaja itu berniat membunuh anaknya. Hal tersebut diketahui dari pesan singkat yang dikirim pelaku ke nomor ponsel anaknya. Dua pelaku yang merupakan teman akrab Ad dan sering bermain ke rumahnya itu mengancam membunuh anaknya. Pesan singkat tersebut juga menjelaskan permasalahan utang Rp 150 ribu itu.

’’Saya tidak yakin anak saya berutang karena selalu dikasih uang jajan. Mereka yang sering malakin anak saya. Mungkin karena takut, anak saya sering ngasih uang. Mereka pun jadi ketagihan minta uang ke anak saya,’’ terang Ani.

Menurut dia, dirinya sempat membalas pesan singkat yang dikirim pelaku ke nomor ponsel anaknya. Dia meminta pelaku tidak main ancam bunuh jika anaknya memang punya utang. ’’Saya sudah jelaskan. Kalau anak saya punya utang, tolong kasih tahu. Biar saya yang bayar dan silakan ambil ke rumah. Tapi, mereka tidak mau dan malah ikut mengancam saya,’’ ungkapnya.

Malam sebelum kejadian, Ani juga sempat melarang putra bungsungnya itu keluar rumah. Namun, Ad beralasan hanya keluar sebentar untuk mencari makanan. ’’Keluarnya pukul 10 malam (22.00), padahal sudah saya larang. Katanya sebentar. Firasat saya sudah nggak enak,’’ ujar Ani.(she/JPNN/c5/diq)


BATAM – Tiga remaja putus sekolah, Ay, 16; Tu, 15; dan Gt, 17, nekat menyiramkan bensin ke tubuh teman sepermainan mereka, Ad, 13. Gara-garanya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News