Garap 13 Murid SD di Sekolah, Guru Honorer Ditangkap Polisi

jpnn.com, DEPOK - Seorang guru honorer berinisial AR, 23, harus berurusan dengan aparat penegak hukum.
Dia telah mencabuli 13 muridnya yang ada di salah satu sekolah dasar di Cimanggi, Depok, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, aksi bejat AR ini dilakukan di lingkungan sekolah.
“Ada beberapa kali ya, seperti di kelas, perpustakaan digunakan sebagai lokasi beraksi,” kata dia ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/6).
Lanjut dia menuturkan, pelaku biasanya beraksi ketika jam belajar mengajar telah usai. Kemudian korban dibujuk untuk memuaskan nafsu bejatnya.
"Biasanya pas sudah sepi, pas bubaran sekolah," imbuh Argo.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menerangkan, kasus terungkap setelah Polres Metro Depok menerima laporan kasus pencabulan dari orang tua murid.
Sedikitnya ada sekitar empat laporan yang diterima polisi berkaitan dengan kasus pencabulan yang dilakukan AR.
Seorang guru honorer berinisial AR, 23, harus berurusan dengan aparat penegak hukum.
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara, Polda Jateng Sita Baju hingga Alat Kontrasepsi
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK
- Penyebab Utama Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari