Gardu Ganjar Bagikan Sayuran hingga Telur Untuk Tekan Kasus Stunting

Gardu Ganjar Bagikan Sayuran hingga Telur Untuk Tekan Kasus Stunting
Gardu Ganjar memberikan bantuan sayuran dan telur untuk menekan stunting. Dok: Sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, TANGERANG - Sukarelawan Gerakan Rakyat Desa Untuk Ganjar (Gardu Ganjar) turun tangan membantu program penurunan angka stunting di Provinsi Banten.

Mereka memberikan bantuan paket bahan makanan bergizi untuk warga yang memiliki anak-anak usia bayi di bawah lima tahun (balita) di Desa Caringin, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Minggu (10/9).

"Hari ini kami dari relawan Gardu Gangar Provinsi Banten melakukan kegiatan penurunan stunting di wilayah Caringin Kecamatan Legok," kata Ketua Gardu Ganjar, Ahmad Wahyudin Nasyar.

Dikutip dari laman Kemenkes.go.id, menurut WHO pada 2015, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Definisi stunting kemudian diperbaharui pada 2020 menjadi kondisi pendek atau sangat pendek berdasarkan tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO.

Namun, pada intinya, stunting disebabkan oleh kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang atau kronis yang terjadi dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

"Kami di sini memberikan bantuan dan membantu seluruh kader (Posyandu) untuk penurunan angka stunting di wilayah Desa Caringin Kabupaten Tangerang ini," kata Wahyudin.

Inisiatif para sukarelawan Gardu Ganjar itu diakui terinspirasi oleh komitmen dan keberhasilan Ganjar Pranowo dalam menurunkan angka stunting selama dua periode menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Sukarelawan Gardu Ganjar berusaha menekan stunting dengan memberikan bantuan sayuran dan telur di Tangerang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News