Garuda di Lumbis Ogong, Isi Perut di Malaysia

Garuda di Lumbis Ogong, Isi Perut di Malaysia
warga perbatasan di Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan. Foto: Radar Tarakan/JPNN

Salah satu penyebabnya, pemerintah Indonesia dinilai kurang greget dalam percepatan pembangunan di pedalaman dan perbatasan yang rentan dicaplok Malaysia.

Lihat saja pendidikan dan kesehatan, amburadul! Tenaga pendidik ’’hilang’’. Tenaga kesehatan entah ke mana. Obat-obatan terpaksa dibantu satgas pamtas yang bertugas di pos pamtas. Lalu, untuk urusan administrasi kependudukan seperti KTP, banyak warga yang mengaku tidak mempunyainya.

"Saya mempunyai IC. KTP saya sudah lama mati. Mau urus baru susah turun ke Mansalong atau ke ibu kota Kabupaten Nunukan. Tidak ada uang lah,’’ ucap Talakan, warga Labang, sembari memperlihatkan IC-nya kepada Radar Tarakan (Grup JPNN.com).(ica/jpnn)


TARAKAN - Mereka bukan tidak cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tetapi, soal isi perut, warga perbatasan di Kecamatan Lumbis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News