Garuda Incar Pasar Los Angeles dan New York
Jumat, 19 Agustus 2016 – 01:17 WIB
Namun, dia tidak menampik ke depannya akan melayani penerbangan langsung karena lebih disukai pemakai jasa penerbangan, seperti Jakarta-Amsterdam dan London-Jakarta.
Butarbutar mengatakan, pesawat yang akan digunakan berbadan besar sekelas Boeing B-777. "Kita juga datangkan pesawat baru karena dengan teknologi yang dimiliki, aerodinamisnya dan lainnya bisa menghemat 10-15 persen avtur," bebernya.
Pasalnya, lanjut dia, dari struktur biaya operasional, bahan bakar menempati porsi 40 persen. Dia juga menargetkan tingkat keterisian penumpang (load factor) sampai 75 persen agar bisa menopang pendapatan. "Kalau hanya 60 persen, belum bisa, idealnya 75 persen," pungkasnya. (lum/jos/jpnn)
JAKARTA – PT Garuda Indonesia semakin agresif membidik pasar luar negeri. Maskapai pelat merah itu kini membidik pasar New York (NY) dan Los
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan