Garuda Indonesia Datangkan Pesawat ATR72-600

Garuda Indonesia Datangkan Pesawat ATR72-600
Penandatanganan Kerjasama Pengadaan Pesawat ATR. Foto: Yessy/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia baru saja menandatangani kerjasama pengadaan pesawat ATR di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (1/10).

Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dengan Chief Executive Officer ATR Filippo Bagnato dan Chairman of Nordic Aviation Capital (Nac), Martin Moller, selaku perusahaan leasing dan financing asal Denmark.

Hal ini dilakukan perseroan untuk terus mengembangkan dan memperkuat jaringan penerbangannya di pasar domestik, serta untuk mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Garuda Indonesia mulai November 2013 ini akan mengoperasikan pesawat turboprop ATR72-600. Dari 35 pesawat ATR72-600 yang dipesan, dua pesawat akan tiba bulan November tahun ini, sementara sisanya akan didatangkan secara bertahap hingga tahun 2017," ujar Emir di sela-sela acara tersebut.

Emir tambahkan, ada sekitar 35 pesawat ATR72-600 terdiri dari 25 pesawat berupa 'firm order' dan 10 pesawat berupa 'options', yang akan digunakan untuk melayani penerbangan point to point pada rute-rute jarak dekat.

Di samping itu, pengoperasian pesawat turboprop ini juga sejalan dengan program peningkatan layanan yang dilaksanakan, dengan memberikan lebih banyak pilihan destinasi kepada penumpang. "Ini dilakukan seiring dengan langkah Garuda menjadi anggota aliansi global SkyTeam pada bulan Maret 2014," terangnya.
 
Emir berharap dengan mengoperasikan pesawat turboprop ini, Garuda akan semakin meningkatkan konektivitas daerah-daerah di remote area dengan melayani rute-rute penerbangan dengan jarak tempuh kurang dari 400 Nm di seluruh wilayah nusantara.
 
Terlebih pesawat ATR72-600 memiliki kepabilitas untuk menjangkau bandara-bandara kecil yang memiliki panjang landasan pacu kurang dari 1,600 meter - yang tidak dapat didarati oleh pesawat jet.
 
Di tempat yang sama, Bagnato mengungkap bahwa kerjasama ini merupakan suatu kehormatan bagi pihaknya. "Ini merupakan satu kehormatan bagi kami bahwa Garuda Indonesia memilih pesawat ATR untuk memperluas bisnis regional mereka dan saat yang sama, kami berkesempatan untuk memperkuat kemitraan kami dengan NAC. Pesawat ATR72-600 di Asia Tenggara telah menjadi standar baru pengembangan konektivitas udara dan sebagai komitmen kami untuk terus mendukung perkembangan industri penerbangan di wilayah ini," katanya.
 
Penandatanganan ini disaksikan pula oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto, serta Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Corinne Breuze,  Duta Besar Italia, Federico Failla, dan Duta Besar Denmark, Martin Bille Hermann. (chi/jpnn)


JAKARTA - PT Garuda Indonesia baru saja menandatangani kerjasama pengadaan pesawat ATR di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (1/10). Penandatanganan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News