Garuda Keluarkan Percikan Api

Setelah dibuka, tangga darurat berbentuk sliding balon udara keluar dari lambung pesawat. Pintu itu memang digunakan untuk keadaan darurat.  Akibatnya, penumpang yang lain juga ikut panik dan ikut turun. Akhirnya, 102 penumpang ikut turun semua melalui tangga sliding tersebut. Selanjutnya, para penumpang dibawa ke boarding lounge untuk beberapa saat beristirahat menunggu pergantian pesawat.

Pujobroto juga memaklumi kepanikan penumpang GA 504, lantaran di tanah air kerap terjadi kecelakaan pesawat. Tapi dia memastikan peristiwa itu tidak berbahaya. ”Sisa bahan bakar yang ada di pipa pembakaran itu bisa menguap jika di biarkan beberapa saat. Jadi itu yang mengeluarkan percikan api. Peristiwa ini tidak berbahaya,” cetusnya juga.

Petugas pemadam kebakaran Bandara Soetta sempat datang dengan beberapa mobil pemadam kebakaran yang langsung memadamkan percikan api tersebut. Ketika dilakukan pengecekan, tidak ada kerusakan berarti pada pesawat dengan tipe 737-400 tersebut. ”Lalu pesawat kami ganti dengan tipe 737-300 untuk menerbangkan 102 penumpang ke Pontianak jam 17.50,” tukasnya juga.

Sementara itu, Corporate Secretary PT Angkasa Pura (AP) II, Hari Cahyono selaku pengelola Bandara Soetta mengatakan pihaknya siap membantu dalam setiap peristiwa yang menimpa mitranya kerjanya, Maskapai Garuda Airlines. ”Dengan kemampuan yang ada, kami coba membantu. Tapi kejadian itu tidak terlalu membahayakan penumpang,” ucapnya. (gin)