Garuda-Lion Air Gagal Mendarat

Jarak Pandang di Bandara Sultan Thaha Hanya 500 Meter

Garuda-Lion Air Gagal Mendarat
Garuda-Lion Air Gagal Mendarat
Sekitar 20 menit Lion Air berputar di udara, sambil menunggu cuaca membaik. Tapi, karena cuaca yang tak kunjung cerah, memaksa pilot Lion Air memutar pesawat kembali ke Jakarta dan mendarat di Bandara Soekarno Hatta. Sedangkan pilot Garuda Boieng 737-300 Classic mengalihkan pendaratan (divert) di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang.

Dua jam kemudian, setelah cuaca cerah, kedua maskapai tersebut kembali take off dan berhasil mendarat di Sultan Thaha Syaifuddin.

Heri Gunawan, salah seorang penumpang Lion Air mengatakan, sebelumnya pesawat sempat berputar-putar di atas Bandara Sultan Thaha. Pesawat itu juga beberapa kali terbang rendah, namun kemudian meninggi kembali. “Kita dikasih tahu, kalau cuaca buruk sehingga pesawat kembali lagi ke Jakarta. Harusnya kita sudah mendarat di Jambi pukul 07.00,” ujarnya kepada Jambi Independent.

Setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, para penumpang dilarang keluar pesawat. Namun, sebagian turun dan mengurungkan diri terbang ke Jambi karena takut.

JAMBI - Dua pesawat milik maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air gagal mendarat di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, kemarin (21/4). Penyebabnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News