Garuda Napas

Oleh: Dahlan Iskan

Garuda Napas
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SAYA harus mengucapkan selamat kepada Direksi Garuda Indonesia. Lebih khusus kepada dirutnya, Irfan Setiaputra. Jumat kemarin, Garuda mencapai tahap ''homologasi''. Ia berhasil lolos dari ancaman pailit.

Hari itu para penagih utang sudah melakukan pemungutan suara: hampir 100 persen setuju skema penundaan pembayaran utang yang diajukan direksi Garuda.

Homologasi adalah istilah untuk tercapainya kesepakatan perdamaian antara kreditur dan debitur dalam proses peradilan PKPU/pailit.

Baca Juga:

Itu hebat sekali. Garuda ???Hidup Garuda.

Para penagih rupanya sudah berhitung: kalau Garuda dibangkrutkan mereka malah tidak mendapat apa-apa.

Itulah untungnya punya utang sekalian besar sekali. Apalagi kalau itu perusahaan negara.

Baca Juga:

Memang, kalau Garuda dipailitkan seluruh asetnya harus dijual. Sangat tidak cukup untuk mengembalikan utang.

Hasil penjualan itu memang harus untuk membayar utang. Tapi tidak dibagi rata. Urutan pertama yang harus dibayar adalah tunggakan pajak. Urutan berikutnya: utang ke bank.

Saya, dengan sungkan, sering menjadi penumpang Super Air Jet itu. Bukan sungkan pada Garuda, tetapi pada para pramugarinya: saya ikut disebut penumpang....

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News