Garuda Tambah Frequensi Terbang ke 10 Destinasi Wisata

Garuda Tambah Frequensi Terbang ke 10 Destinasi Wisata
Arif Wibowo, Direktur Utama Garuda Indonesia. Foto: Dokumen JPNN

“Karena ini, tahun ini sudah dimulai pembangunan tol dari Kuala Namu ke Tebing Tinggi. Lalu dari Tebing Tinggi ke Parapat jalan akan dilebarkan. Akses dari Bandara Silangit ke Danau Toba juga akan diperlebar dan diperbaiki, saat ini kondisinya masih terlalu kecil. Masih ada satu bandara lagi yang jaraknya juga dekat dengan Toba, yakni Bandara Sibisa, yang juga bertahap akan diperpanjang,” ungkap Menpar Arief Yahya.

Arief Yahya memang punya rumus 3A, untuk pengembangan destinasi wisata Indonesia. Akses adalah prasyarat nomor satu, seperti frequensi penerbangan, infrastruktur bandara, jalan menuju ke lokasi wisata. “Akses yang bagus, cepat, mudah dan murah akan mendorong kemajuan destinasi tersebut,” ungkap Arief Yahya.

“A” yang kedua adalah atraksi. Keindahan apa yang “ditawarkan” kepada wisatawan? Alam? Budaya? Buatan manusia? Atau gabungan dari ketiganya? “Tapi saya tidak pernah merasa ragu dengan keindahan atraksi kita dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia,” ungkapnya. 

Sedangkan “A” yang terakhir adalah amenitas. Seberapa lengkap sarana penunjang pariwisata seperti hotel, resto, café, golf course, convention center, dan sebangsanya? “Ini juga menentukan sukses tidaknya sebuah destinasi,” kata dia.(dkk/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News