Garuda Wisnu Kencana dan Epson Kolaborasi Mahakarya

Garuda Wisnu Kencana dan Epson Kolaborasi Mahakarya
Garuda Wisnu Kencana dan Epson tunjukkan mahakarya hasil kolaborasi teknologi dan tradisi. Foto: Epson

Keduanya kemudian bertemu seniman patung Nyoman Nuarta. Setelah berdiskusi ketiganya kemudian sepakat menggunakan lahan non-produktif yang selama ini hanya dijadikan tambang oleh rakyat, yakni perbukitan kapur di selatan Bali.

Nuarta punya ide untuk membuat patung Garuda Wisnu Kencana dengan ukuran yang besar.

Waktu itu dia sedang menyelesaikan pembuatan patung Jalesveva Jayamahe di pangkalan TNI Angkatan Laut di Surabaya.

Seiring perjalanan waktu Joop kemudian menjadi Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi, kemudian dilibatkan pula Menteri Pertambangan dan Energi Ida Bagus Sudjana.

Keempat tokoh ini kemudian menghadap Presiden Soeharto. Presiden kemudian memberi dukungan.

Maka pada 1997 di tengah ancaman krisis moneter yang melanda dunia, ground breaking GWK dilakukan oleh Joop Ave.

Kemudian tahun 2000 digelar GWK Expo dengan maksud menarik investor yang bersedia berinvestasi di kawasan yang kemudian dikenal sebagai Garuda Wisnu Kencana Cultural Park.

Di dalam kawasan yang direncanakan seluas 200 hektar ini tak hanya terdapat patung sebagai ikonnya, tetapi juga berbagai fasilitas kebudayaan seperti ruang pameran, museum, galeri, gedung pertunjukan, arena pentas budaya, restoran, dan ruangan konvensi.

Epson mempertontonkan suguhan video mapping dalam mendukung acara Swadarma Ning Pertiwi: 28 Tahun Merajut Mimpi Untuk Negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News