Gas Elpiji Subsidi 3 kg Langka Lagi, Pembeli Pusing
jpnn.com, KEDIRI - Sejak satu bulan terakhir ini, warga Kota Kediri harus bersusah payah untuk mendapatkan gas elpiji bersubsidi 3 kg.
Kelangkaan ketersediaan gas elpiji bersubsidi, membawa dampak pada perubahan harga, yang cenderung mengalami kenaikan.
"Jatah pasokan yang didistribusikan oleh agen ke sini tidak dikurangi, tapi tidak sebanding dengan permintaan masyarakat," ujar Sutiyon pemilik pangkalan elpiji di Kelurahan Banjaran Kota Kediri.
Setiap Selasa, Kamis dan Sabtu pangkalannya mendapat pasokan 100 sampai 110 tabung gas elpiji.
Karena terbatasnya ketersediaan pasokan, setiap harinya selalu didatangi konsumen baru dari wilayah lain yang datang untuk membeli elpiji.
"Karena tingginya permintaan, tidak semua warga dapat terlayani, dan saya lebih memprioritaskan kepada pelanggan ditingkat pengecer maupun konsumen," kata Sutiyo.
Sutiyon menduga, kelangkaan elpiji sekarang ini sebab ada upaya konsumen daerah lain yang membeli di Kota Kediri. (pul/jpnn)
Penjual elpiji subsidi 3 kg mendapat pasokan dengan jumlah yang sama tapi tetap dirasa kurang oleh pembeli.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Stok LPG 3 Kg Aman, Masyarakat di Bondowoso tak Perlu Panic Buying
- Benarkah LPG 3 kg Langka di Pati? Pemilik Pangkalan Elpiji Bilang Begini
- Pembelian Gas LPG 3 Kg dengan KTP Supaya Subsidi Tepat Sasaran
- Resmi Turun, Simak Harga LPG Nonsubsidi
- Tak Tergantung Gas Elpiji Lagi, Warga Desa Mundu Klaten Kini Andalkan Biogas
- Polrestabes Medan Bekuk Pelaku Pengoplosan Tabung Gas Elpiji Bersubsidi