Gatot Nurmantyo Tuding TNI Disusupi PKI, Letjen Dudung Beri Jawaban Menohok

Gatot Nurmantyo Tuding TNI Disusupi PKI, Letjen Dudung Beri Jawaban Menohok
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Dudung Abdurachman. Foto/dok: Ricardo/JPNN.com

Dudung mengaku bersama Letjen TNI (Purn) AY Nasution tetap mempunyai komitmen tidak melupakan peristiwa terbunuhnya para jenderal senior TNI AD pada 1965.

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat itu kemudian menilai keji pihak yang menuding TNI mulai disusupi PKI mengacu hilangnya tiga patung.

"Jadi, tidak benar tudingan bahwa karena patung diorama itu sudah tidak ada, diindikasikan bahwa AD telah disusupi oleh PKI. Itu tudingan yang keji terhadap kami," ujarnya.

Seharusnya, kata Dudung, Jenderal (Purn) Gatot bisa melakukan klarifikasi dan bisa menanyakan hilangnya tiga patung kepada Kostrad sebelum menyampaikan tudingan ke publik.

"Dalam Islam disebut tabayun agar tidak menimbulkan prasangka buruk yang membuat fitnah, dan menimbulkan kegaduhan terhadap umat dan bangsa," kata jenderal bintang tiga itu.

Menurut Dudung, hanya tiga patung yang diambil dalam diorama peristiwa G30S/PKI di Museum Darma Bhakti Kostrad.

Foto-foto peristiwa serta barang-barang milik Panglima Kostrad Mayjen TNi Soeharto saat peristiwa 1965, masih tersimpan dengan baik di museum tersebut.

BACA JUGA: Suami Penganiaya Pria yang Main Kuda-kudaan dengan Sang Istri Malah Bernasib Tragis

Dalam sebuah diskusi berjudul TNI vs PKI, Gatot diketahui menyinggung tentang hilangnya diorama peristiwa G30S/PKI di Museum Darma Bhakti Kostrad.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News